WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajukan permohonan bantuan kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang rusak di wilayah Sumut.
Menurutnya perbaikan tanggul sangat penting untuk mengoptimalkan hasil pertanian, terutama produksi padi di sejumlah sentra pangan Sumut.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Sosialisasi Rencana Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak Rp57 Miliar
"Kami laporkan kepada Pak Presiden, di Serdangbedagai masa tanam hanya satu tahun bisa dua setengah kali, belum bisa tiga kali," kata Bobby Nasution, yang mengikuti teleconference Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Sentra Utama Padi dari Paya Mabar, Serdangbedagai, Senin (7/4/2025).
Bobby menyampaikan kerusakan tanggul juga kerap menyebabkan banjir saat musim hujan. Akibatnya, petani kesulitan menanam padi hingga tiga kali dalam setahun seperti yang seharusnya bisa dilakukan.
"Karena di sini banyak tanggul-tanggul di beberapa daerah kami kalau musim hujan airnya meluap membanjiri lahan lahan sawah, kami sangat berharap ini bisa diperbaiki," ujar menantu dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca Juga:
Justin Adrian DPRD DKI: Menertibkan Hunian Liar untuk Antisipasi Jebol Tanggul
Dalam kesempatan itu, Bobby mengatakan Serdangbedagai merupakan salah satu daerah lumbung pangan Sumut dengan lahan sawah yang luas.
Pada April 2025, diperkirakan akan ada panen besar dari ribuan hektare sawah, dengan total produksi mencapai 56.630 ton gabah kering atau setara 33.909 ton beras. Harga gabah juga tergolong stabil dan menguntungkan petani.
"Harga gabah di daerah kami saat ini berada di angka Rp6.500 per kilogram untuk pembelian oleh Bulog, dan bisa lebih tinggi jika dijual di luar Bulog. Ini sangat menggembirakan bagi petani," lanjut eks Wali Kota Medan tersebut.