WahanaNews.co | Belasan tenaga pengajar dan siswa di sekolah dasar (SD) Muhammadiyah IV di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Keracunan makanan katering, kemudian langsung dibawa ke puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif membenarkan adanya kejadian keracunan yang dialami sejumlah tenaga pengajar tersebut. Menurutnya, laporan tersebut sudah masuk dan puskesmas setempat telah melakukan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:
14 Santriwati Ponpes Bidayatul Hidayah Ujung Tanjung Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia
"Puskesmas sudah melakukan langkah-langkah. Berapa banyak yang menjadi korban masih ditelusuri," ucap Husnul Muarif, Senin (5/9/2022).
Menurutnya, peristiwa keracunan massal yang terjadi sudah dicek di bidang alkes, farmasi, dan SDM, namun ia belum menerima laporan secara rinci berapa jumlah korban yang masuk.
"Jadi kalau keracunan di bidang alkes, kemudian farmasi dan SDM masuk di sana, kalau ada laporan ada tindak lanjut. Biasanya kalau laporan seperti ini, kalau laporan biasa kita tindak lanjuti. Terkadang ini masuk di dalam ranah hukum, kita bisa menjadi saksi ahli," terangnya.
Baca Juga:
Usai 42 Balita Keracunan Makanan Pencegah Stunting di Majane 3 Saksi Diperiksa
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana mengaku, pasca peristiwa keracunan massal ini pihak sekolah dilaporkan meliburkan aktivitas belajar mengajarnya selama tujuh hari ke depan.
"Benar, informasi awal di SD Muhammadiyah Sudimoro, kami masih menelusuri. Infonya diliburkan, berapa orang yang keracunan, saya menunggu laporan," kata Suwarjana.
Sementara itu hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak sekolah yang bersangkutan, mengenai kronologi dan jumlah korban pastinya. [rsy]