Gus Miftah mengatakan, pilihan kata yang tidak tepat membuat
orang jadi salah memahami isinya.
Abu Janda harusnya bisa memakai kata yang lebih spesifik
langsung berkomentar soal aliran Islam yang digunakan Tengku Zulkarnaen dalam
tulisannya.
Baca Juga:
Soal Islamofobia, Mahfud MD: Yang Bilang Itu Abu Janda Bukan Pemerintah
Sehingga orang tak perlu lagi menafsirkan lebih jauh
terlebih menilai bahwa yang arogan Islamnya bukan orangnya.
"Saya menganggap seandainya Mas Arya menggunakan
konotasinya ke atas model Islam seperti Anda, mungkin orang tidak jadi salah
persepsi," tutur dia.
"Kata-katanya. Artinya kalau beliau membela seperti
ini, apa pun umpamanya orang akan menganggap sudah punya capture yang dianggap
Islam secara umum kok dikatakan radikal. Marahnya gara gara itu," tambah
dia.
Baca Juga:
Abu Janda Sebar Hoax Anies soal ACT, Bamus Betawi: Provokasi!
Gus Miftah rupanya sudah lama ingin menemui Abu Janda. Dia
ingin sekali memarahi, menceramahi, dan menasihati Abu Janda atas perbuatannya
selama ini. Terlebih, Abu Janda selalu dikaitkan dengan NU.
Dalam video itu, Gus Miftah bahkan menunjuk-nunjuk Abu
Janda. Di sisi lain, Abu Janda hanya mengangguk-angguk saja.
Saya sudah lama mendam mau menceramahi orang ini. Dan
puncaknya ini. Karena apa yang dia twit, yang membuat saya sangat enggak enak
hati. Selalu dikaitkan dengan PBNU dan sekarang ini dikaitkan dengan NU secara
umum.