WahanaNews.co | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Masa Bakti 2023-2028, Senin (31/07/2023), di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta Pusat.
“Selamat atas pengukuhan ketua umum dan seluruh jajaran pengurus Apindo masa bakti 2023-2028,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Secara khusus, Jokowi mengapresiasi perhatian yang ditunjukkan oleh Apindo terhadap penanganan stunting di tanah air.
Jokowo mengungkapkan angka stunting di tanah air mengalami penurunan dari sebelumnya 37 persen di tahun 2015 menjadi 22 persen di penghujung tahun 2022.
Jokowi meyakini dukungan program dari para pengusaha, seperti ‘program anak angkat’, akan dapat terus menurunkan prevalensi stunting pada anak.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
“Rata-rata anak-anak stunting ini berada pada keluarga-keluarga yang tidak mampu. Berikan telur, berikan ikan, berikan daging ayam, berikan daging, berikan sayur, dan bukan sebuah hal yang besar tapi rutinitas itu memang rutin harus dilakukan,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, jika hal tersebut dilakukan secara konsisten maka akan memberikan dampak besar terhadap upaya penurunan stunting di Indonesia sekaligus manfaat dari bonus demografi di masa mendatang.
“Problem besar yang membebani bonus demografi kita nanti ke depannya bisa karena stunting ini. Saya mengapresiasi, sekali lagi, Apindo dalam hal urusan stunting,” pungkas Jokowi.
Diketahui, dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Apindo yang digelar pada 14-15 Juni 2023, Shinta Widjaja Kamdani secara aklamasi dipilih sebagai Ketua Umum DPN Apindo periode 2023-2028, sedangkan Sofjan Wanandi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Apindo periode 2023 – 2028
Mengutip laman resmi Apindo, pengentasan stunting merupakan salah satu program unggulan yang diusung oleh DPN Apindo Masa Bakti 2023-2028 di bawah Ketua Umum Shinta W Kamdani. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Senin (31/7). [jp/jup]
