Sedangkan kendaraan yang bergerak ke Puncak melalui GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi berjumlah 201.788 unit, turun 1 persen dari kondisi normal.
Pada H-5 Lebaran, yakni 26 Maret 2025, Jasa Marga mencatat lonjakan signifikan arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek.
Baca Juga:
PELNI Catat Jumlah Penumpang Mudik Lebaran 2025 Melebihi Tahun Sebelumnya
Dalam sehari, jumlah kendaraan yang melintas di empat gerbang tol utama mencapai 192.244 unit, meningkat 42,8 persen dari lalu lintas normal (134.660 kendaraan).
Peningkatan signifikan terjadi pada arus kendaraan menuju wilayah Timur, terutama di GT Cikampek Utama yang mencatat 78.363 kendaraan, naik 191,1 persen dari lalu lintas normal (26.917 kendaraan).
Di GT Kalihurip Utama, jumlah kendaraan mencapai 33.300 unit, meningkat 18 persen dibanding lalu lintas normal (28.221 kendaraan).
Baca Juga:
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Beri Pesan dan Tips Mudik Lebaran
Lisye memperkirakan puncak arus mudik Idul Fitri 1446H/2025 akan terjadi pada 28 Maret 2025.
Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan di waktu puncak dan mengatur jadwal keberangkatan guna menghindari kepadatan, terutama pada jam favorit seperti pagi dan malam hari.
Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, mengecek saldo kartu uang elektronik, serta mematuhi aturan lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan.