Pemerintah juga sedang
meninjau formula perhitungan besaran tarif kompensasi DMO yang akan dikenakan.
Hal tersebut disampaikan oleh
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan dan Tata Kelola Minerba, Irwandy
Arif.
Baca Juga:
Lewat Aksi Zero Waste Warriors, 18 Ribu Volunteer PLN Berhasil Kumpulkan 170,80 Ton Sampah
Ia menilai, pengenaan
kewajiban pembayaran kompensasi DMO ini sangat mendesak.
Kebijakan ini, menurut dia,
juga untuk memastikan pelaksanaan pemenuhan kewajiban DMO berjalan optimal,
sehingga kebutuhan batu bara untuk PLTU dapat terpenuhi.
Per bulan Juni 2021, harga
batu bara acuan telah menembus angka US$ 100,33 per ton, sedangkan harga DMO
batu bara untuk kelistrikan umum dipatok sebesar US$ 70 per ton.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Resmikan 55 Proyek Pembangkit EBT, Termasuk Program Lisdes PLN di Berbagai Wilayah Indonesia
Harga batu bara global tengah
meroket hingga mencapai level tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Kenaikan harga komoditas itu
seiring dengan banyaknya katalis positif.
Data Bloomberg menunjukkan, harga batu bara Newcastle kontrak teraktif di bursa ICE pada penutupan perdagangan
Kamis (10/6/2021) pekan lalu, naik 1,85 persen.