WahanaNews.co | Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memperingati Hari Pahlawan dengan harapan agar warga Indonesia dapat meneladani semangat pahlawan untuk memerdekakan Indonesia dari ancaman krisis pangan global.
Oleh sebab itu, Mentan SYL meyakini bahwa seluruh warga Indonesia yang terlibat dalam pertanian adalah pahlawan bangsa dalam pidatonya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Kamis (10/11/2022).
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
“Siapa pahlawan dalam hidup kita? Sepanjang kau berjuang untuk berjuang negara, bangsa dan rakyat, kau itu pahlawan. Kalau kau urusi pertanian dengan baik, beri makan 273 juta orang, kau pahlawan,” kata Mentan SYL dikutip dari laman Kementerian Pertanian, Jumat (11/11/2022).
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi dua tahun belakangan ini.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun 2022 tumbuh sebesar 5,72 (y-on-y) persen dimana sektor pertanian juga menyumbang 12,91 persen (y-on-y) atau bertumbuh sebesar 1,65 persen (y-on-y).
Baca Juga:
Kementerian PU Sinergi dengan Kementerian Pertanian, Targetkan 1 Juta Hektar Lahan Teraliri Irigasi
Mentan SYL mengatakan bahwa prestasi ini harus terus dipertahankan dan terus dikembangkan untuk mengatasi ancaman krisis pangan global yang diperkirakan akan terjadi akibat perubahan iklim, konflik antar negara, serta efek pandemi Covid-19.
“Saat ini dunia diancam krisis pangan dunia. Ini berbahaya, karena 242 juta orang terancam kelaparan akut. Di Indonesia tidak boleh terjadi karena kita semua ada untuk menjadi pahlawan bangsa. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukanlah bangsa pecundang yang menyerah kalah sebesar apapun tantangan yang ada,” lanjut Mentan SYL.
Perjuangan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan stok pangan untuk Indonesia akan terus dilakukan dengan melakukan pengembangan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal demi memenuhi kebutuhan pangan, pengembangan keragaman pangan, serta pengelolahan sumber daya air secara bijak untuk sesuai dengan semangat pembangunan berkelanjutan.
“Saya yakin kalian kerja luar biasa. Kalau tidak, Indonesia pasti tidak seperti ini. Indonesia bisa membantali ekonominya hanya dengan hadirnya pertanian Indonesia yang sungguh hebat. Oleh karena itu petani adalah pahlawan,” tutup SYL. [Tio]