1. Kaus yang sama
Berdasarkan foto-foto yang dilampirkan dalam laporan hasil otopsi pertama, Brigadir J masih mengenakan kaus yang sama seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hanya saja, kaus tersebut sudah berlumuran darah.
Baca Juga:
Keluarga Brigadir J Pasrah Hasil Autopsi Kedua, Dokter Forensik Minta Maaf
2. Tidak ditemukan sel sperma
Dokter forensik juga mengambil swab penis dan anus untuk membuktikan dugaan adanya ejakulasi.
Hasilnya tidak ditemukan sel sperma ataupun air mani pada pemeriksaan tersebut.
3. Luka tembak di kepala dan dada
Dalam otopsi pertama, dokter menemukan tujuh luka tembak. Dua luka tembak di antaranya ditemukan di kepala dan dada. Luka tempak ini disimpulkan sebagai penyebab kematian
Baca Juga:
PDFI Sampaikan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Siang Ini
Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Baety Adhayati menjelaskan, seseorang yang tertembak di kepala bisa tewas seketika jika peluru tersebut mengenai bagian batang otak atau otak kecil.
4. Tujuh luka tembak
Selain dua luka tembak yang masing-masing ditemukan di kepala dan dada, dokter forensik juga menemukan lima luka tembak lainnya di tubuh Brigadir J.
Berikut rinciannya: