“Tren jangka panjang selama empat tahun adalah bahwa kekuatan China telah meningkat dan kekuatan Amerika Serikat telah menurun, tentu saja relatif terhadap China, tetapi telah terjadi perubahan nasib yang tiba-tiba antara kedua negara adidaya itu,” kata Lemahieu.
China, yang menempati peringkat dua dari 26 untuk kekuatan komprehensif, memiliki skor keseluruhan 74,6 dari 100.
Baca Juga:
Indonesia Berperan Aktif Jaga Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Negara ini jatuh satu tempat untuk pengaruh diplomatik dan sumber daya masa depan, tetapi peringkatnya dalam semua tindakan lain tidak berubah.
Dalam hal poin, satu-satunya keuntungannya adalah dalam ketahanan. Itu kehilangan poin terbanyak dalam sumber daya masa depan dan juga kehilangan poin dalam pengaruh budaya, pengaruh diplomatik dan kemampuan ekonomi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.