WAHANANEWS.CO, Bogor - Sorak sorai membahana di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, saat Presiden Prabowo Subianto melangkah ke panggung utama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (15/2/2025).
Mengenakan kemeja putih khasnya dan peci hitam, Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Baca Juga:
Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih: 6 Pejabat Baru Dilantik, Mendikti Saintek Diganti
Dalam pidatonya yang penuh semangat, Prabowo memaparkan berbagai kebijakan strategis, mulai dari efisiensi anggaran hingga langkah tegas melawan korupsi.
Berikut poin-poin utama yang disampaikannya:
1. Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun
Baca Juga:
Usai Dilantik, 961 Kepala Daerah Langsung Digembleng di Akmil Magelang
Prabowo menargetkan penghematan anggaran negara hingga Rp 750 triliun. Ia menjelaskan bahwa tahap pertama efisiensi yang dilakukan Kementerian Keuangan telah menyisir dan menghemat Rp 300 triliun.
“Putaran pertama sudah kita lakukan, dan berhasil menyisihkan Rp 300 triliun,” ujar Prabowo.
Penghematan tidak berhenti di situ. Putaran kedua diproyeksikan menambah Rp 308 triliun, ditambah dengan dividen dari BUMN yang mencapai Rp 300 triliun, sehingga total dana yang terkumpul mencapai Rp 750 triliun.
“Kita punya Rp 750 triliun! Itu uang rakyat yang harus dikelola dengan baik!” seru Prabowo, disambut tepuk tangan hadirin.
2. Efisiensi Anggaran
Prabowo menegaskan bahwa kebijakan efisiensi ini bertujuan untuk kepentingan rakyat dan kesejahteraan bangsa. Ia berterima kasih kepada para menterinya yang telah bekerja keras mewujudkan penghematan tersebut, meskipun ada pihak yang berusaha menggoyang kebijakan ini.
“Kita berada di jalur yang benar! Indonesia adalah negara yang kaya, kita hanya perlu mengelolanya dengan lebih baik,” tegasnya.
3. Sikap Tegas terhadap Koruptor
Prabowo mengirim pesan keras kepada para koruptor. Ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan gentar dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.
“Siapa yang melawan kita dalam perang melawan korupsi? Ya, para maling itu!” ucapnya lantang.
Prabowo juga membuka peluang bagi mereka yang ingin bertobat. “Kalau ada yang merasa bersalah, datanglah diam-diam ke saya, nggak usah ke Istana, cukup ke Widya Chandra,” katanya, disambut tawa hadirin.
4. Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun
Prabowo menyoroti tingginya harga tiket pesawat dan biaya haji. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus berupaya menurunkan harga tersebut demi kesejahteraan rakyat.
“Harga pesawat harus turun! Ongkos haji juga, kalau bisa, turunkan lagi!” serunya.
Selain itu, ia mengingatkan para pengusaha untuk tidak mencekik petani dengan permainan harga. “Boleh untung, tapi jangan sampai menyengsarakan petani. Kalau kau menindas petani, lebih baik aku yang menindas kau!” ujarnya tegas.
5. Kritik Boleh, Asal Bukan Karena Dendam
Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga demokrasi dengan sehat. Ia menegaskan bahwa kritik adalah hal wajar, namun harus didasarkan pada niat baik, bukan dendam politik.
“Setelah bertarung di pemilu, kita harus bersatu kembali. Tidak semua harus masuk pemerintahan, tapi semua bisa berkontribusi untuk bangsa,” ujarnya.
6. 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi Gratis
Prabowo mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan dengan baik, dengan target 6 juta penerima pada Juli mendatang.
“Sekarang sudah 770 ribu anak, akhir bulan ini bisa tembus 1 juta, dan Juli kita targetkan 6 juta anak!” ungkapnya.
Meski mendapat kritik, Prabowo menegaskan bahwa perubahan besar membutuhkan waktu.
“Tidak ada Presiden yang punya tongkat Nabi Musa! Semua butuh proses,” katanya dengan nada menyindir pihak-pihak yang meragukan program tersebut.
Dengan pidato penuh energi, Prabowo kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang harus dikelola dengan disiplin dan keberanian.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]