“Kita harus mendukung bersama program ini. Karena program ini sangat visioner dan sangat dibutuhkan dalam menyambut bonus demografi yang tidak boleh disia-siakan,” tutur Ida Bagus.
Sebagai mentor Wirausaha Merdeka, Ida Bagus menuturkan, peran mentor sangat signifikan dalam membangun karakter dan kompetensi mahasiswa, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki mahasiswa.
Baca Juga:
Universitas Indonesia Bentuk Superteam Baru, Rektor Prof. Heri Hermansyah Lantik Sejumlah Pimpinan
“Untuk membangun jiwa wirausaha ini, mental mereka harus siap dulu. Oleh karena itu, beberapa modulasi yang kami berikan salah satunya tentang design thinking, selanjutnya dibawa kepada yang sifatnya teknikal,” tutur Ida Bagus.
Sementara itu, salah satu mahasiswa yang mengikuti Program Wirausaha Merdeka, Fuji Lestari Arsyad dari Universitas Muhammadiyah Makassar menceritakan pengalaman selama mengikuti program ini.
“Dalam program ini, kita tidak hanya belajar berbicara mengenai teori saja, di sini kami juga diberikan pengalaman dengan melakukan sesuatu hal baru yang dapat diimplementasikan secara langsung dalam kegiatan bisnis,” ujar Fuji Lestari.
Baca Juga:
Kemen PPPA Gandeng 30 Perguruan Tinggi Dukung Keberlanjutan Program Sekolah Perempuan di Jabar
Selain itu, dengan adanya program ini, kata Fuji Lestari, mahasiswa memiliki semangat keberanian, dan kemandirian untuk mengambil keputusan dalam jiwa kreativitas dan berinovasi.
“Di sini, kami juga mampu membangun jejaring informasi antara mahasiswa dan lembaga terkait dengan bidang kewirausahaan,” ungkapnya. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.