WahanaNews.co | Polda Metro Jaya berjanji untuk mengusut insiden anggota polisi terluka tembak akibat kelalaian anggota lain yang tertembak saat membersihkan senjata api (senpi).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik memanggil Brigadir AS untuk mengusut pelanggaran disiplin atau kode etik dan kemungkinan unsur pidana yang dilakukan.
Baca Juga:
Pengamanan Forum Air Dunia 2024, Sebanyak 5.000 Anggota Polda Bali Dikerahkan
"Polda Metro Jaya tetap melakukan tindakan tegas sesuai peraturan berlaku dalam penggunaan senjata," kata Endra di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).
Zulpan menambahkan, akibat insiden tembakan yang tak disengaja itu, Bripda EP mengalami luka. Sehingga, korban kini dirawat di Rumah Sakit Husada, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus).
"Memang akibat kelalaian itu, temannya kena, terluka tapi tidak parah, tapi tetap termasuk kelalaian," ujar Zulpan. Insiden itu bermula saat Brigadir AS dan Bripda EP sedang bertugas berjaga di bank BUMN di kawasan Pecenongan, Jakpus, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga:
Bawa Mayat Pamannya ke Bank untuk Teken Utang, Wanita Ini Diciduk Polisi
Untuk menjaga keamanan nasabah, menurut Zulpan, kedua anggota kepolisian itu dilengkapi dengan senpi.
Hal itu sudah sesuai dengan prosedur.
Zulpan mengatakan, saat Brigadir AS memasukkan senjata ke sarung pistol (holster) di pinggang, pemicu senjata tidak sengaja tertarik.