Indonesia juga saat itu mendatangkan Lavochkin La-11. Beberapa Tupolev Tu-2 dari China juga dipesan dengan maksud untuk menggantikan B-25, namun pesawat ini tidak pernah mencapai status operasional. 							
						
							
							
								Pesawat-pesawat ini dioperasikan secara bersamaan dengan sisa pesawat Amerika seperti North American B-25 Mitchell, Douglas A-26 Invader, Douglas C-47 Dakota, dan North American P-51 Mustang.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Setelah 4 Tahun Dikuasai Junta Militer, Negara Ini Gelar Referendum
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Selama periode inilah Angkatan Udara Indonesia menjadi Angkatan Udara pertama di Asia Tenggara yang memperoleh kemampuan pengeboman strategis dengan membeli Tupolev Tu-16 baru pada tahun 1961, sebelum akuisisi Ilyushin Il-28 oleh Angkatan Udara Rakyat Vietnam. Sekitar 25 Tu-16KS dikirim lengkap dengan peluru kendali udara ke permukaan AS-1. [bay]							
						
							
							
								 							
						
							
							
								 							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.