Dalam kegiatan site visit ini, Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol, Dwi Aryono Bayuaji; EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol, Pulung Satyo Anggono; dan EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol, Iwan Hermawan, memberikan pemaparan mengenai outlook proyek JTTS meliputi perkembangan dan progres pembangunan, pengoperasian jalan tol eksisting, serta kesiapan pelayanan menyambut Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Kegiatan site visit dan media gathering ini diikuti oleh 32 peserta yang meliputi media nasional, media Sumatra Selatan, media Lampung, dan media Jambi.
Baca Juga:
Hutama Karya Gratiskan Lima Ruas Tol Trans Sumatera Saat Arus Balik Lebaran 2025
Rangkaian kegiatan ini turut dimoderatori oleh EVP Sekretaris Perusahaan, Mardiansyah, serta didampingi oleh Kepala Regional Sumatera Bagian Selatan Arief Yeri; Project Director Tol Palembang–Betung Seksi 1–2 Fakhrudin; Project Director Tol Palembang–Betung Struktur Dinny Suryakencana, Project Director Betung – Tempino – Jambi (Betejam) Seksi I Sarjono dan Project Director Tol Betejam Seksi II Krisna Adithya Yudha.
“Kami memandang media sebagai mitra strategis dalam menjaga transparansi dan menyampaikan informasi pembangunan infrastruktur kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini selain untuk mempererat kolaborasi dengan media serta memastikan diseminasi informasi yang akurat mengenai progres dan pengoperasian JTTS di Sumatra Bagian Selatan juga agar masyarakat memahami manfaat nyata konektivitas yang dibangun melalui JTTS,” ujar Mardiansyah.
Jalan Tol Hutama Karya di Sumatra Selatan Dorong Konektivitas dan Layanan Optimal
Baca Juga:
PT Hutama Karya (Persero): Program HK Peduli Realisasikan Rp11,24 Miliar di Sulawesi Utara
Hutama Karya saat ini telah mengoperasikan 4 (empat) ruas jalan tol utama di wilayah Sumatera Bagian Selatan, yaitu Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (189 km), Tol Palembang–Indralaya (22 km), Tol Indralaya–Prabumulih (64,5 km) dan Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17,6 yang menjadi bagian dari koridor utama JTTS. Total panjang tol yang telah beroperasi di wilayah ini mencapai lebih dari 293 kilometer, yang secara signifikan memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kehadiran jaringan tol tersebut berhasil memangkas waktu tempuh antardaerah secara signifikan, misalnya, perjalanan dari Palembang menuju Prabumulih kini hanya sekitar 45 menit dari sebelumnya lebih dari 2 jam, Bengkulu menuju Taba Penanjung kini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari sebelumnya lebih dari 1 jam, sementara akses logistik dari Lampung ke Palembang dapat ditempuh sekitar 4,5 jam dari sebelumnya 8–9 jam.
Selain peningkatan konektivitas, Hutama Karya juga terus memperkuat pelayanan kepada pengguna jalan melalui penyediaan berbagai fasilitas pendukung dan rest area yang representatif, di antaranya Rest Area KM 56 Jalur A dan B di Tol Indralaya–Prabumulih yang dilengkapi SPBU, musala, toilet bersih, serta area UMKM lokal, dan Rest Area KM 234 Jalur A dan B di Tol Terpeka yang menyediakan fasilitas pengisian kendaraan listrik (EV Charging Station). Selain itu, Hutama Karya juga menghadirkan layanan operasional 24 jam seperti ambulans, patroli jalan raya, derek, dan call center layanan darurat, guna memastikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol, khususnya dalam menghadapi periode libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru.