"Untuk gula konsumsi, stok selama dan setelah Lebaran tahun ini aman dan terkendali," ucapnya.
Adapun, pada HBKN puasa dan Idulfitri ini, ID FOOD memiliki stok gula sebesar 67,5 ribu ton yang merupakan hasil produksi sendiri dan pengadaan luar negeri.
Baca Juga:
ID FOOD Kolaborasi dengan Pemda Percepat Distribusi 4,3 Juta Paket Pangan Cegah Stunting
"Kita lakukan optimalisasi stok CPP gula yang saat ini dimiliki ID FOOD dengan melakukan pendistribusian kepada masyarakat untuk memenuhi permintaan yang melonjak pada momen Idulfitri dan setelahnya," terangnya.
Sementara untuk komoditas minyak goreng, sampai dengan awal April ini ID FOOD telah melakukan pendistribusian sebanyak 9,5 juta liter di 24 provinsi.
Angka tersebut merupakan jumlah total pendistribusian sejak Januari 2024 yang dilakukan 3 anak perusahaan ID FOOD di sektor perdagangan dan distribusi, yaitu PT Perusahan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo, dan PT GIEB Indonesia.
Baca Juga:
Dosen Politeknik Agroindustri dan SMK Krida Taruna Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Subang
"Khusus untuk menghadapi HBKN Idulfitri tahun ini, selama periode Maret-April 2024 kita siapkan dan distribusikan 5,1 juta liter minyak goreng," tambahnya.
Sedangkan untuk komoditas daging sapi, ID FOOD melalui PT Berdikari mendorong pendistribusian stok melalui pasar murah serta outlet Gerai Daging Berdikari secara daring maupun luring.
Untuk membantu masyarakat mendapatkan daging sapi dengan berbagai varian dan harga, khusus HBKN ini Berdikari menyediakan paket daging sapi dalam bentuk parting (bagian-bagian tertentu) dengan harga terjangkau.