"Kita juga telah bersiap untuk menjaga stok daging sapi pasca Idulfitri hingga sepanjang tahun 2024, melalui pengadaan daging beku dan sapi bakalan dari luar.
"Untuk sapi bakalan sudah tiba sebanyak 2.583 ekor pada 1 April kemarin," terangnya.
Baca Juga:
ID FOOD Kolaborasi dengan Pemda Percepat Distribusi 4,3 Juta Paket Pangan Cegah Stunting
Untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas telur dan daging ayam, salah satu upaya yang dilakukan melalui program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) telur dan daging ayam untuk Bantuan Pangan Penanganan Stunting, yang telah dimulai kembali proses penyalurannya sejak 15 Maret 2024.
Melalui penyaluran tahap 1 tahun 2024 ini, sejumlah 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi akan mendapat bantuan pangan berupa paket 1 kg daging ayam dan 10 butir telur sebanyak 3 kali.
Sampai dengan 6 April ini telah disalurkan bantuan pangan telur dan daging ayam sebanyak 16 ribu paket.
Baca Juga:
Dosen Politeknik Agroindustri dan SMK Krida Taruna Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Subang
"Dimulainya kembali penyaluran di tengah bulan Ramadan ini diharapkan turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani saat dan setelah hari raya. Selain itu, program ini juga dapat menjadi stabilisator bagi harga telur dan daging ayam di tingkat peternak mandiri kecil, aksi ini diharapkan juga berdampak pada stabilisasi di tingkat konsumen (hilir)," paparnya.
Adapun untuk komoditas ikan, ID FOOD melalui PT Perikanan Indonesia sejak minggu keempat Maret 2024 telah menyiapkan stok sekitar 1.300 ton yang tersimpan di 12 cabang dan 21 unit perwakilan wilayah yang tersebar di sejumlah titik di Indonesia.
Stok tersebut meliputi ketersediaan ikan konsumsi harian rumah tangga, seperti Tongkol, Gurita, Kembung, Layang, Deho, Salem, Cakalang, Baby Tuna dan Bandeng.