Menurut Frans, momen musim panen ikan masih berlangsung hingga saat ini sehingga stok ikan dipastikan aman untuk memenuhi permintaan Lebaran yang meningkat di kisaran 20%-30% dibanding bulan lainnya.
Sementara terkait stok komoditas garam konsumsi, ID FOOD melalui PT Garam, sampai dengan awal April 2024 memiliki stok sebanyak 227 ribu ton.
Baca Juga:
ID FOOD Kolaborasi dengan Pemda Percepat Distribusi 4,3 Juta Paket Pangan Cegah Stunting
Selain melakukan stabilisasi stok sejumlah komoditas pangan, lebih lanjut Frans mengatakan, ID FOOD juga turut aktif meningkatkan pelaksanaan pasar murah melalui partisipasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi NFA.
"Pada periode Maret-April ini ID FOOD telah melaksanakan 151 pasar murah di sejumlah Kota/Kabupaten.
"Jumlah ini melampaui target yang disiapkan, yaitu sebanyak 100 pasar murah HBKN Maret-April," ujarnya.
Baca Juga:
Dosen Politeknik Agroindustri dan SMK Krida Taruna Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Subang
"Kami harapkan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan yang telah dilakukan tersebut dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau tidak hanya saat hari raya, tetapi juga setelah hari raya," ungkapnya.
Frans mengatakan, saat ini pihaknya beserta jajaran ID FOOD langsung fokus untuk menjaga pasokan dan harga pangan setelah hari raya dan libur Idulfitri.
"Ketersediaan stok dan stabilisasi harga pasca Idulfitri juga tidak kalah penting.