Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya, yakni 5,9% (yoy).
Pertumbuhan kredit sektor properti terutama terjadi pada kredit konstruksi yang berbalik arah, dari terkontraksi 0,1% (yoy) pada Maret 2022 menjadi tumbuh positif sebesar 0,5% (yoy) pada April 2022.
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
Pertumbuhan terutama terjadi pada subsektor konstruksi bangunan jalan tol di Jawa Barat.
Di sisi lain, kredit pemilikan rakyat dan kredit pemilikan apartemen (KPR/KPA) tumbuh melambat, dari 10,6% (yoy) pada Maret 2022 menjadi 10,5% (yoy) pada April 2022, terutama kredit untuk pemilikan rumah tinggal tipe 22 sampai dengan tipe 70.
Demikian pula kredit real estat tumbuh 4,3% (yoy) pada April 2022, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,6% (yoy), seiring peningkatan penyaluran kredit real estat perumahan flat/apartemen. [jat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.