Direktur PT Mekar Agung Sejahtera (MAS Group) Group, Suwandi Tio, menilai pengembangan properti di IKN Nusantara akan memakan waktu yang lama.
Sementara itu, menurutnya, paradigma yang dipakai oleh MAS Group adalah pembangunan jangka pendek.
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
Di sisi lain, Pemerintah berencana membangun perumahan khusus untuk aparatur sipil negara atau ASN di Ibu Kota Negara Nusantara pada 2023.
Sumber dana pembangunan perumahan tersebut tidak masuk dalam anggaran pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN Nusantara hingga 2024.
Oleh karena itu, sumber dana pembangunan perumahan ASN tersebut direncanakan berasal dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU.
Baca Juga:
Keandalan Listrik PLN pada Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Diapresiasi Berbagai Kalangan
Namun demikian, biaya konstruksi yang dibutuhkan maupun skema pengembalian investasi terkait proyek tersebut belum diumumkan.
"ASN diarahkan untuk tinggal di pusat pemerintahan IKN Nusantara. Tenaga kerja pemerintah masa jauh di luar kawasan pemerintahan," kata Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, Sabtu (10/9).
Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit sektor properti mencatatkan kinerja positif. Pada April 2022, penyaluran kredit properti tumbuh 6,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 1.135,4 triliun.
