WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Duta Besar Australia, Gita Kamath, menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menurutnya telah menunjukkan progres luar biasa dalam mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan dan modern.
Ia menyoroti perencanaan kota hijau serta sistem transportasi pintar sebagai fondasi penting dalam pengembangan IKN.
Baca Juga:
Berhasil Listriki 90 Persen Negaranya dari Tenaga Air, ALPERKLINAS Apresiasi Rencana Kerja Sama Indonesia–Tajikistan Bangun PLTA di Kalimantan
Pujian tersebut ia sampaikan dalam acara penyerahan hasil kajian Urban Mobility Masterplan yang disusun oleh Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) pada Jumat (13/6/2025) di plaza seremoni IKN.
“Saya sangat terkesan dengan kemajuan IKN,” ujar Kamath.
Ia menilai bahwa kemajuan ini mencerminkan gambaran nyata dari visi masa depan Indonesia.
Baca Juga:
Interkoneksi Jalan di Kawasan Otorita IKN Terus Dilanjutkan, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Rencana Pembangunan Tol Samarinda–Bontang Tahun 2028
Ia juga menyinggung kesamaan agenda antara Australia dan Indonesia dalam membangun kota dan sistem transportasi publik yang efisien.
Penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Australia dan Otorita IKN menjadi tonggak penting dalam kerja sama lintas negara tersebut.
Kamath menegaskan bahwa penerapan praktik internasional perlu disesuaikan dengan kebutuhan lokal agar hasilnya optimal.
Menurutnya, pendekatan seperti itu dapat meningkatkan keberhasilan jangka panjang bagi IKN sebagai kota masa depan.
Ia juga mengapresiasi komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan perlindungan kelompok rentan.
Menurut Kamath, desain transportasi di IKN telah mempertimbangkan kebutuhan perempuan dan penyandang disabilitas.
“Semoga Nusantara jadi inspirasi untuk generasi mendatang,” ucapnya.
Ia percaya bahwa kota yang inklusif, hijau, dan inovatif bisa tercapai bila sejak awal sudah dirancang secara menyeluruh.
Lebih dari sekadar pusat pemerintahan, IKN dianggap sebagai simbol transformasi menuju kota masa depan yang berkelanjutan.
Visi besar IKN dinilai mencerminkan arah pembangunan yang modern, adaptif, dan berpusat pada manusia.
Kamath juga menyebut bahwa pendekatan pembangunan seperti di IKN dapat menjadi model untuk kota-kota lain di Indonesia.
Australia sendiri, katanya, siap melanjutkan kolaborasi dalam bidang infrastruktur dan urbanisasi di masa mendatang.
Pemerintah berharap IKN dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui kerja sama di bidang investasi dan inovasi, demi mendukung pengembangan kota pintar berorientasi masa depan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]