WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), H.E. Jin Liqun, beserta jajaran direksi untuk membahas potensi pendanaan serta peluang kolaborasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), beberapa waktu lalu.
Pendanaan Hingga Rp16,4 Triliun
Baca Juga:
PLN Gencar Transformasi Energi Bersama AIIB dan SMI
Basuki mengungkapkan bahwa AIIB berpotensi memberikan pendanaan hingga USD1 miliar atau setara Rp16,4 triliun guna membangun infrastruktur di IKN.
Pembiayaan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028.
Dalam pertemuan ini, Basuki memaparkan secara rinci proyek-proyek strategis yang akan dikembangkan di IKN serta skema pendanaan yang dirancang untuk mendukung pembangunan.
Baca Juga:
PLN Fokus EBT dalam Kemitraan Bersama AIIB dan SMI
Fokus utama diskusi adalah pengembangan infrastruktur inti yang mendukung pemindahan pusat pemerintahan ke IKN pada periode 2025-2029.
"Kami menjelaskan berbagai proyek strategis yang menjadi prioritas dalam pembangunan IKN, terutama dalam mendukung target IKN sebagai ibu kota politik pada 2028," ujar Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (14/3/2025).
Tahapan Pembangunan IKN