WahanaNews.co | Lima tahun lalu, tepatnya pada Minggu, 20 Maret 2016, sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat jatuh di Sulawesi
Tengah.
Helikopter Bell 412 EP dengan nomor
registrasi HA-5171 tersebut membawa 13 prajurit TNI AD yang bertugas dalam
pelaksanaan Operasi Tinombala gabungan Polri dan TNI untuk memburu kelompok
teroris Santoso.
Baca Juga:
Reformasi Polri harus Tunduk pada Mandat Konstitusi, Bukan Jadi Komoditas Politik Kekuasaan
Dikutip dari Buku Pintar Kompas 2016, dijelaskan helikopter tersebut berangkat
dari Napu menuju Poso pada pukul 17.20 Wita.
Pada pukul 17.55 wita, di Kelurahan
Kasiguncu, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diduga helikopter jatuh akibat cuaca
buruk.
Menurut Kepala Subbidang Informasi
Meteorologi Penerbangan, Siti Kuni Masrohati, dari data di
Bandara Kasiguncu, angin berhembus dari utara ke selatan dengan kecepatan 9
kilometer per jam pada pukul 17.00 Wita.
Baca Juga:
Usai Demo Besar, TNI AD Masih Kawal DPR dan Patroli Objek Vital
Saat itu, hujan
turun dengan jarak pandang 6 km dan sebagian langit tertutup awan dengan tinggi
dasar awan 500 meter disertai awan kumolonimbus.
Presiden Joko Widodo menyampaikan duka
yang mendalam atas gugurnya 13 prajurit TNI AD.
Semua korban dimakamkan di Taman Makam
Pahlawan Kalibata Jakarta pasa 22 Maret 2016.
Kecelakaan helikopter tersebut adalah
kecelakaan alutista milik TNI yang ketiga sejak tiga bulan terakhir.
Pada 20 Desember 2015, pesawat latih Golden Eagle T-50i buatan tahun 2013 jatuh di
Yogyakarta.
Setelah itu, pada 10
Februari 2016, pesawat super Tocano buatan Embraer
Brasil tahun 2011 jatuh di Malang.
Berikut 13 nama prajurit yang gugur
saat kecelakaan helikopter di Poso:
1. Brigadir Jenderal (TNI) Anumerta
Saiful Anwar
2. Brigjen (TNI) Anumerta Heri
Setiyadi
3. Brigjen (TNI) Anumerta Ontang RP
4. Kolonel Cpm Anumerta Tedy
5. Letnan Kolonel Inf Anumerta Faqih
6. Mayor Ckm Anumerta dr Yanto
7. Prajurit Satu Anumerta Kiki
8. Mayor Cpn Anumerta Agung Poso
9. Kapten Cpn Anumerta Wiradi
10. Letnan Satu Cpm Anumerta Tito
11. Sersan Satu Sanumerta Karmin
12. Sersan Kepala Anumerta Bagus
13. Prajurit Kepala Anumerta Bangkit. [qnt]