“Kita adalah sama-sama kekuatan ekonomi baru. Tadi Yang Mulia telah mengingatkan kedua negara kita jumlahnya 500 juta manusia. Setengah miliar dari populasi dunia, hanya kedua negara kita. Apalagi kita sekarang bagian juga dari BRICS, apabila kita nanti menghasilkan Indonesia–Mercosur CEPA, ini akan sangat mendorong kekuatan ekonomi bersama,” jelas Presiden Prabowo.
Kepala Negara juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan bilateral kali ini, kedua pihak akan menandatangani empat persetujuan penting sebagai bukti nyata kemajuan hubungan kedua negara dalam waktu singkat. Selain itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap Brasil, Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana kebijakan untuk memasukkan bahasa Portugis sebagai salah satu prioritas bahasa dalam sistem pendidikan Indonesia.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Presiden Lula Dorong Akselerasi Kerja Sama Bilateral
“Ini bukti bahwa kami memandang hubungan Brasil dan Indonesia sangat-sangat penting,” pungkas Presiden Prabowo. Demikian dilansir dari laman setkabgoid, Jumat (24/10).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.