WahanaNews.co | Paus Fransiskus akan menggelar kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Pemimpin tertinggi umat Katolik itu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sejumlah tokoh agama, dan merayakan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, seluruh perencanaan mengenai misa di GBK masih dalam koordinasi dengan pengelola stadion.
“Keuskupan akan diberitahu oleh panitia berdasarkan undangan yang diterima mengenai kuota masing-masing keuskupan yang mewakili keuskupan tertentu akan hadir di dalam misa akbar tersebut,” ujar Thomas dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024).
Lantas, bagaimana cara menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di GBK?
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Thomas menjelaskan, umat Katolik yang ingin menghadiri misa bersama Paus Fransiskus di GBK dapat bertanya kepada pihak resmi gereja, yaitu keuskupan di masing-masing wilayah.
Untuk diketahui, ada 40 keuskupan di wilayah Indonesia yang tersebar dari Medan, Sumatera Utara sampai Timika, Papua.
“Ada petunjuk-petunjuk teknis yang semuanya nanti akan diinformasikan dari pihak panitia kepada keuskupan masing-masing,” ujar Thomas.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak bekerja sama dengan pihak manapun dalam lawatan luar negeri Paus Fransiskus ke Tanah Air.
Ia mengimbau supaya umat katolik yang antusias dengan kedatangan Paus dapat mengunjungi laman www.mirifica.net.
“Mengenai misa di GBK dapat ditanyakan kepada pihak sekretariat masing-masing,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Romo Anthonius Gregorius A Lalu menjelaskan, beberapa agenda Paus Fransiskus selama berada di Indonesia.
Terkait misa akbar di GBK, Anthonius menuturkan, keterlibatan umat Katolik dalam penyambutan maupun perayaan misa di stadion ini hanya berlangsung di bawah koordinasi keuskupan, kevikepan dan paroki setempat.
“Petunjuk teknis mengenai keterlibatan umat, terutama dalam perayaan Ekaristi di stadion GBK akan disampaikan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yaitu melalui website www.mirifica.net,” imbuhnya.
Kunjungan Paus Fransiskus menjawab undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada 25 Maret 2024.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia pada 3 September 2024.
Yaqut mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mendapat surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait rencana tersebut.
"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024,” ujar Yaqut pada 31 Maret 2024.
Saat ini, pemerintah bersama dengan Takhta Suci Vatikan dan pemangku kepentingan terkait terus melakukan persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
[Redaktur: Zahara Sitio]