Saat itu, kata Putri, ia terjatuh dalam posisi terduduk saat dilecehkan oleh Brigadir J.
Lantas Asisten Rumah Tangga (ART), Susi pun berusaha menyadarkan dirinya. "Setelah saya jatuh terduduk, saya tersadar ketika susi memegang kaki kanan saya, mengoyang-goyang kaki saya," tutur Putri.
Baca Juga:
Kasus Penganiayaan David Ozora, AG Dituntut Pidana 4 Tahun
Putri pun menggambarkan kembali bagaimana situasi saat itu. Kata dia, Susi nampak khawatir dengan kondisinya usai dilecehkan oleh Brigadir J.
Putri pun tak bisa menyembunyikan kesedihan saat mengingat peristiwa pelecehan tersebut. Ia pun sempat menangis dan diam sejenak.
Putri Candrawathi berusaha menutupi kesedihannya di sela sidang dengan menghapus air matanya.
Baca Juga:
Jatuhi Vonis Mati Sambo dan Hukuman Ringan ke Bharada E, Hakim Wahyu Dielu-elukan Masyarakat
Selanjutnya, ia mendengar Susi berteriak memanggil Kuat Maruf. Saat itu, Susi terus berusaha untuk membuka mata Putri Candrawathi.
"Om Kuat, Om Kuat tolong ibu," kata Putri menirukan ucapan Susi.
Putri Candrawathi melanjutkan bahwa Kuat Maruf lantas bergegas naik ke atas untuk menemuinya dan Susi. "Kuat naik ke atas memegang kaki kiri saya. Lalu saya diangkat oleh Kuat dan Susi di dalam kamar. Saya dibaringkan di tempat tidur," lanjut ia.