WahanaNews.co | Arus lalu lintas (lalin) dari
Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, akan
ditutup menyusul adanya seruan aksi Jokowi
End Game yang beredar di media sosial.
"Kami
lakukan di sini penutupan arus dari arah Bundaran HI menuju Istana kami sekat
dengan MCB dan barrier. Kemudian di depan pertamina juga kami sekat dengan MCB
dan barrier serta di Harmoni," kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP
Karosekali, kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga:
Amankan Demo Sekitar KPU pada Jumat Ini, Polisi Kerahkan 957 Personel
Penutupan
arus ini, kata Karosekali, bersifat situasional, bergantung pada situasi di
lapangan.
"Ada
beberapa titik yang dipasang batu MCB dan saat ini belum ada penutupan, nanti
apabila ada ekskalasi atau masyarakat akan berunjuk rasa ramai maka akan
diadakan rekayasa lalu lintas seperti penutupan arus dengan menggunakan batu
dan kawat barrier kalau sekarang masih diberikan kesempatan bagi warga,"
ungkapnya.
Sementara
penyekatan di titik-titik pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM), kata Karosekali, juga diperketat.
Baca Juga:
BIN Buka Suara Soal Demo Tuntut Jokowi Mundur
Selain
itu, sebanyak 400 personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga
diterjunkan di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, sampai kawasan Glodok, Jakarta
Barat.
Pasalnya,
ada rencana marching dari kawasan
Glodok sampai ke Istana Negara dalam aksi ini.
Menurut
Karosekali, belum ada izin unjuk rasa yang diterima pihak kepolisian hingga
kini.
Untuk
itu, ia mengimbau massa agar tidak melakukan demonstrasi.
"Jadi
tiap yang akan melaksanakan aksi di sini akan segera kami imbau untuk
membubarkan diri," ujarnya.
Sebelumnya,
beredarseruan aksi nasional menuntut Presiden Joko Widodo bertajuk Jokowi End Game untuk menolak
pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang kini berubah
nama jadi PPKM level 4.
Aksi
itu disebut akan digelar dengan berjalan dari Glodok menuju Istana Negara. [dhn]