WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) menanggapi informasi mengenai pengurangan harga makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Rp10.000 menjadi Rp8.000 yang sebelumnya diungkap oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto.
Kepala PCO, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) akan segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Baca Juga:
Keracunan Siswa di Cianjur Karena Makan Ayam Suwir dari MBG, BGN Akan Perketat Pengawasan
"Ketua KPK memberikan informasi awal sebagai bentuk upaya pencegahan. Bukan temuan yang sudah diverifikasi atau dicek ke lapangan. Dan BGN berjanji mengecek informasi ini ke lapangan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).
Sebelumnya, Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa informasi ini diperoleh setelah pertemuannya dengan Kepala BGN, Dadan Hindayana, di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu (5/3/2025).
Hasan menilai pertemuan tersebut menunjukkan niat baik BGN dalam mengelola program MBG secara akuntabel.
Baca Juga:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sentil Kasus Keracunan MBG di Cianjur
"BGN berniat baik mendatangi KPK supaya mendapatkan arahan agar pengelolaan APBN di program MBG bisa transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Hasan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah BGN ini bertujuan untuk memastikan transparansi sejak awal dengan melibatkan KPK.
"Ini adalah upaya BGN agar bisa tertib dan transparan sejak awal dengan melibatkan KPK. Sebab ini adalah program hasil terbaik cepat yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Presiden Prabowo," tambahnya.