WahanaNews.co | Soal
reshuffle menteri, desas desus posisi yang akan diganti sudah lama beredar. Ketua
Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Faisol Reza bahkan mengaku
dapat informasi, sekitar enam sampai
delapan menteri di Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin bakal
diganti.
Baca Juga:
Hasan Nasbi Tanggapi Isu Reshuffle: Semua Masih Dugaan
Menurutnya, kabar tersebut ia dengar atau ketahui dari
informasi yang beredar di grup percakapan di aplikasi WhatsApp.
"Agak banyak, yang saya baca di grup-grup WA
[WhatsApp]. Sekitar enam sampai delapan menteri," kata Faisol, Selasa (22/12).
Ia mengonfirmasi bahwa perombakan kabinet yang akan
dilakukan dalam waktu dekat merupakan langkah untuk memperbaiki penanganan
dampak ekonomi dan kesehatan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca Juga:
PDIP Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo, Golkar: Alhamdulillah!
Faisol juga mengamini, perombakan kabinet akan dilakukan
Jokowi dalam rangka penambahan jabatan wakil menteri di sejumlah kementerian.
Ia meyakini perombakan kabinet ini dilakukan untuk mencari sosok yang lebih
baik untuk menduduki kursi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Reshuffle pasti ingin mencari yg lebih baik. Jadi
tentu dipilih orang-orang yang bisa memberikan dampak positif," ujar pria
yang juga dikenal sebagai Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Saat ditanya lebih lanjut, Faisol menolak merespons apakah
saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Jokowi untuk melakukan perombakan
kabinet. Ia hanya berkata, dua kursi menteri yang kosong saat ini harus segera
diisi pejabat definitif.