"Berdasarkan Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa
(Silitonga, 1973), daerah bencana tersusun oleh batupasir tufaan, lempung dan
konglomerat (Qos). Di sekitar area gerakan tanah tidak terdapat struktur
geologi berupa lipatan maupun sesar/patahan," ucap Andiani.
Lebih lanjut, Andiani mengatakan bahwa berdasarkan Peta
Prakiraan Wilayah Terjadinya Gerakan Tanah Februari 2021 di Kabupaten Subang,
Jawa Barat, (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi),
ruas Jalan Tol Cipali KM 122 berada pada wilayah dengan potensi gerakan tanah
rendah.
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
"Artinya daerah ini mempunyai potensi rendah untuk
terjadi gerakan tanah. Pada zona ini jarang terjadi gerakan tanah, kecuali pada
daerah yang berbatasan dengan lembah sungai dan gawir atau jika lereng
mengalami gangguan. Gerakan tanah lama telah mantap kembali," kata dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.