WahanaNews.co | Fenomena
astronomi langka Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terjadi pada 26
Mei 2021, atau bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
Baca Juga:
Fenomena 'Bulan Kedua' di Bumi! Asteroid 2024 PT5 Hebohkan Netizen
Fenomena Gerhana Bulan Total itu sangat spesial karena
terjadi 195 tahun sekali.
Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan
Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono mengatakan, Gerhana Bulan Total terjadi saat
posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.
"Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang
berakibat, saat puncak Gerhana Bulan Total terjadi, Bulan akan terlihat
berwarna merah, terkenal dengan istilah Blood Moon," katanya dalam siaran
pers.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Purnama Raksasa Blue Moon Siap Pukau Dunia Malam Ini
Karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi
terdekat dengan Bumi alias perigee, maka Bulan akan terlihat lebih besar dari
fase-fase purnama biasa atau sering disebut dengan Super Moon.
Sehingga, Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021 dikenal juga
dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di perigee.