WahanaNews.co | Momen memperingati HUT Republik Indonesia tentunya bisa dengan berbagai cara yang positif. Digagas Megawati Soekarnoputri, Ekspedisi Trisakti Jadi Kado Terindah di 77 Tahun Indonesia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono memberangkatkan Tim Ekspedisi Trisakti yang mengeksplorasi lima gunung di Jawa Barat yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
Ekspedisi Trisakti ini menggandeng peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tujuannya untuk melakukan identifikasi dan invetarisasi pohon endemik/langka, sumber pangan alternatif, melakukan penangkaran pohon endemik Jawa Barat, serta identifikasi lahan kritis di wilayah Daerah Aliran Sungau (DAS) Jawa Barat.
"Terwujudnya Ekspedisi Trisakti ini merupakan arahan dan gagasan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melihat Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari dan saat ini ada ancaman krisis global terkait pangan dan energi," kata Ono usai melepas Tim Ekspedisi Trisakti di kawasan Sadarehe Kabupaten Majalengka, Senin (15/8/2022).
Dikatakan Ono, Ekspedisi Trisakti ini diinisiasi karena selaras dengan ajaran Bung Karno tentang sesanti Trisakti,. Yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca Juga:
Ono Surono Raih detikjabar Award Kategori Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Ono menyampaikan, dengan mengidentifikasi dan menginventarisir pohon endemik/langka di Jawa Barat diharapkan ada potensi sumber pangan di wilayah DAS meliputi gunung, hutan/rimba, laut dan pantai sekaligus rencana pelestariannya.
"Dengan identifikasi dan inventarisir pohon khas Jawa Barat, kami yakin akan menemukan sumber pangan alternatif yang memenuhi kandungan gizi yang baik, murah, mudah didapat dan bisa ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan memetakan lahan kritis dan potensi dalam rehabilitasi DAS," ujar Ketua Tim Ekspedisi Trisakti ini.
"Kami harap dengan Ekspedisi Trisakti ini bisa terbangun kerjasama dengan semua pihak (stakeholders) tentunya. Apalagi yang erat kaitannya dalam mewujudkan hutan lestari, pengelelolaan daerah aliran sungai yang memberikan manfaat ekonomi, ekologis dan ekosistem, baik dalam bentuk sumber pangan untuk rakyat, maupun aspek lainnya," tambahnya.