Ekspedisi Trisakti ini dilaksanakan selama 3 hari yakni 15 - 17 Agustus 2022 dengan lokasi DAS Ciliwung-Cisadane (Gunung Gede Pangrango), meliputi wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok.
Kemudian DAS Citarum (Gunung Wayang), meliputi wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi.
Baca Juga:
Ono Surono Soroti Pungli Rp3,4 Miliar Berkedok Sumbangan Ortu Siswa SMA di Cirebon
Lalu, DAS Cimanuk (Gunung Papandayan), meliputi wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu dan DAS Citanduy (Gunung Galunggung), meliputi wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran
"Kemudian, DAS Cisanggarung (Gunung Ciremai), meliputi wilayah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon," bebernya.
Ono mengatakan untuk ekspedisi di Gunung Ciremai dilaksanakan oleh 2 tim yang melintasi 2 jalur berbeda yakni Palutungan dan Saderehe.
Baca Juga:
Ono Surono Raih detikjabar Award Kategori Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Selama ini, lanjut Ono, jalur pendakian Ciremai via Sadarehe yang terletak di Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka bukanlah jalur resmi untuk menuju Puncak Ciremai.
"Dalam ekspedisi ini kami juga akan membuka kembali pendakian Gunung Ciremai melalui kawasan Saderehe yang dideklarasikan menjadi Jalur Trisakti. Nantinya Jalur Trisakti ini akan dibuka untuk umum," bebernya.
Ono mengungkapkan, masing-masing tim yang terlibat dalam pelaksanaan Ekspedisi Trisakti berjumlah 77 orang yang terdiri gabungan dari