Peristiwa ini bermula saat pesawat dengan nomor ekor TT-5009 itu berangkat dari Lanud Iswahjudi sekitar pukul 18.24 WIB, Senin untuk melakukan latihan terbang malam.
Pada pukul 19.25 WIB, pesawat yang diawaki satu penerbang itu masih melakukan kontak dengan flight director. Namun, setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak.
Baca Juga:
Deni Hasoloan Simanjuntak: Bintang TNI AU yang Bersinar, Tak Kalah dari Maruli Simanjuntak
Setelahnya, aparat dan masyarakat setempat telah mengonfirmasi soal penemuan serpihan logam yang diduga lokasi jatuhnya pesawat tempur tersebut. Proses evakuasi pun dilakukan sejak Senin malam.
Tim SAR Lanud Iswahjudi yang dikirim ke lokasi berhasil mengevakuasi jasad pilot yakni, Lettu Pnb Allan Safitra, Selasa (19/7).
Bersama unsur SAR kewilayahan dan masyarakat, tim SAR Lanud Iswahjudi, juga mengamankan reruntuhan pesawat di lokasi
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Supervisi Dan Bimtek P5AU di Koopsud II
Usai evakuasi, jenazah Lettu Pnb Allan langsung dibawa ke Lanud Iswahjudi untuk disemayamkan sejenak di Hanggar Skadron Udara 15. Setelahnya, jenazah diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat TNI AU untuk dimakamkan di Bekasi.[gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.