WahanaNews.co | Ustaz Yusuf Mansur memberikan pernyataan tentang permasalahannya terkait investasi pembangunan kepemilikan hotel Siti.
Dia mengaku masih ada 400 orang lagi yang belum dibayarnya. Akan tetapi, dia juga heran terhadap 12 orang yang menggugatnya karena dua di antaranya sudah dibayar.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
"Iya masuk 400 (orang belum dibayar) itu, dan dua orang sudah dibayar juga, nggak tau kok itu ikut menggugat lagi, sedangkan ada dua ibu-ibu, yang sudah dibayar nangis-nangis. Nah kalau perempuan Indonesia dengar itukan, ya saya dibenci sama perempuan Indonesia lah. 'kok ustaz gitu, TKW ditipu'," kata Yusuf Mansur di kawasan Cipondoh, Tangerang, Rabu (22/12/21).
"Ini panitia TKW dan imigran pasti Insyaallah ada yang dengar, sepanjang saya ceramah di Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, kalau saja teman-teman panitia itu memesan tiket sendiri aja, bukan saya yang beli, lapor ke detik, saya bilang 'saya akan berhenti jadi ustaz'," tegas Yusuf Mansur.
Menurut pengakuannya, dia tidak tega jika harus meminta uang tiket saat menemui para TKW. Yusuf Mansur tidak ingin mereka harus patungan demi mengadakan pengajian yang seharusnya bisa mereka dapatkan secara rutin dan cuma-cuma.
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat Penyusunan IPRO untuk Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
"Saya ke mana-mana itu nemuin TKW pake tiket sendiri. Karena nggak tega, masa sih mereka patungan demi pengajian, salah satu yang mahal beli tiket saya," ujar Yusuf Mansur.
"Lagian kan saya katanya orang kaya, males kalau ekonomi, maunya bisnis" imbuhnya seraya tertawa.
Kemudian, Yusuf Mansur juga menyebutkan tidak mungkin dia membawa uang sedekah dari luar negeri. Hal tersebut karena bila dilakukan, maka akan menjadi masalah pada saat di bandara nantinya.