WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap meresmikan 10 jalan
tol, jalan akses nasional, hingga jembatan, pada akhir 2020 mendatang.
Hal ini disampaikan
Menteri PUPR,
Basuki Hadimuljono,
saat rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Senin (16/11/2020).
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
Menteri Basuki memaparkan, ada sebanyak 7 ruas tol, 1 jalan akses, dan 2 jembatan yang bakal diresmikan oleh Jokowi
pada sisa tahun ini.
Pertama adalah Jalan Tol Layang Ujung Pandang Seksi 3 (AP
Pettarani) di Sulawesi Selatan sepanjang 4,3 km.
"Di bidang Bina Marga, yang siap diresmikan adalah Jalan Tol Layang Ujung Pandang Seksi
3. Kemungkinan minggu ini akan diresmikan oleh Bapak Presiden, kita tunggu tanggal beliau,"
kata Basuki, seperti dikutip pada Selasa
(17/11/2020).
Baca Juga:
12 Kantong Jenazah Dibawa ke RSUD Buntut Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Km 58
Ruas kedua,
Jalan
Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1-3 (Krian-Bunder) di Jawa Timur
sepanjang 29 km.
Kemudian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (Km 13 hingga
Samboja) di Kalimantan Timur.
Berikutnya, Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A (Simpang
Yasmin - Kayu
Manis) di Jawa Barat.
Lalu Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung
Seksi 1 tahap 1B (Kayu Agung - Jakabaring - Simpang Susun (SS) Kramasan) sepanjang 42 km di Sumatera Selatan.
"Jalan Tol BORR, Tol Kayu Agung - Palembang - Betung
ini (diresmikan) Desember,
karena masih ada beberapa longsoran yang harus diperbaiki," jelas Menteri
Basuki.
Selanjutnya adalah Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D
di Sumatera Utara.
Serta ruas tol terakhir adalah Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung
Melayu (Becakayu) Seksi 1 dan 2A.
Selain jalan tol, Menteri Basuki
melanjutkan, Jokowi juga akan meresmikan akses Pelabuhan Patimban di Kabupaten
Subang, Jawa Barat.
Jalur ini bukan berbentuk tol, melainkan jalan nasional yang
menghubungkan antara jalur Pantura dengan Pelabuhan Patimban.
"Kemudian jalan akses Patimban ini akan segera diresmikan
oleh Presiden bersamaan dengan peresmian Pelabuhan Patimban," ujar Menteri
Basuki.
Sementara 2 jembatan yang bakal diresmikan Jokowi, antara lain, Jembatan Tumbang Samba di Kalimantan Tengah, serta
Jembatan Gantung Palopo sepanjang 84 meter di Sulawesi Selatan.
"Jembatan Tumbang Samba ini sudah selesai dikerjakan.
Kemudian Jembatan Gantung Palopo juga sudah selesai karena jembatan yang
aslinya dibawa hanyut oleh banjir," tukas Menteri Basuki.
Lelang Jalan Tol
Sementara itu, Kementerian
PUPR akan melelang 9 ruasjalan tolsepanjang 350 km pada tahun 2020
dengan total nilai investasi sekitar Rp 142,51 triliun.
Menteri PUPR,
Basuki Hadimuljono,
mengatakan,
pembangunanjalan tolmemiliki peran penting sebagai backbone dalam konektivitas antar-wilayah dan efisiensi biaya logistik di Indonesia.
Oleh karena itu, percepatan pelaksanaan lelang sangat penting
dalam mendukung pengembangan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah di
Indonesia.
"Kita meyakini hanya dengan ketersediaan konektivitas yang lebih
baik, maka investasi dan penciptaan lapangan kerja akan menjadi lebih baik,"
kata dia dalam keterangannya, Minggu (15/11/2020).
Kesembilan jalan tol tersebut adalah ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 39,20 km dengan investasi
18,51 triliun, Akses Patimban sepanjang 37,7 km senilai Rp 6,36 triliun, dan
ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km dengan investasi sebesar Rp
8,95 triliun.
Selanjutnyaruas tollain yang siap dilelang adalah
ruas Sentul Selatan - Karawang Barat sepanjang 61,50 km dengan investasi
Rp 15,20 triliun, ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km senilai Rp 15,53
triliun, Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km dengan investasi Rp
12,05 triliun.
Kemudian ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km senilai Rp 26,15
triliun, ruas Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,50 km dengan nilai investasi
sebesar Rp 20,05 triliun,
dan ruas Gilimanuk - Mengwi sepanjang 95,51 km dengan investasi senilai Rp
19,71 triliun.
Dua ruas tol yang telah selesai lelang adalah ruas Jalan Tol
Solo-Yogyakarta-NYIA (Kulonprogo) sepanjang 93,25 km dengan nilai investasi Rp
28,58 triliun dan ruas Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km dengan investasi
sebesar Rp 14,2 triliun.
Sementara ruas tol yang sedang dalam proses lelang adalah ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65
km dengan investasi Rp 57,59 triliun.
Kementerian PUPR terus mendorong ketersediaan infrastruktur
konektivitas dalam rangka mengurangi biaya logistik, memperlancar mobilitas
serta meningkatkan daya saing bangsa.
Selama kurun waktu 2015-2019 total jalan tol beroperasi
sepanjang 1.400 km. Selama 5 tahun kedepan, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan
jalan tol sepanjang 2.500 km. [dhn]