Pemberian gelar kehormatan untuk Gianni semula diusulkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Setelah usulan tersebut dinilai memenuhi syarat, pemerintah sepakat Gianni Infantino memiliki peran penting dalam persepakbolaan nasional.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Utamanya, dalam membimbing Indonesia pada kerja sama internasional sepak bola.
"Sehingga dia dianggap layak berdasarkan diskusi-diskusi yang panjang, bukan diskusi yg instan. Apa yang diberikan, apa yg dilakukan," tutur Mahfud.
Ia menyebutkan bahwa penghargaan untuk Gianni Infantino tidak akan diberikan dalam upacara kenegaraan, melainkan pada pertandingan sepak bola yang akan diadakan pada November 2023.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Terkait status Warga Negara Asing (WNA) Gianni, Mahfud menyatakan bahwa sebelumnya Indonesia juga pernah memberikan penghargaan kehormatan kepada seorang jenderal asal Filipina. Jenderal tersebut membantu dalam pembebasan sandera Warga Negara Indonesia yang ditawan oleh kelompok Abu Sayyaf.
"Ibu Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) juga pernah mendapatkan penghargaan dari Malaysia dan seterusnya. Hal tersebut adalah hal yang umum antara negara-negara," ujarnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.