Presiden Jokowi berharap uang bantuan tersebut dapat segera diterima oleh para petani sehingga para petani bisa segera menanam padi.
“Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain karena juga mereka sekarang ini juga ngerem semuanya juga enggak jual berasnya,” tandasnya.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Serahkan Sertifikat Hak Atas Tanah
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Grobogan kali ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan 3.000 sertifikat tanah untuk rakyat. Dalam kegiatan yang digelar di Stadion Krida Bhakti itu Presiden menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini pemerintah telah menyelesaikan 110 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat tanah di seluruh tanah air.
“Tinggal sedikit sekali hitungan saya kemarin kalau enggak ada [pandemi] COVID, COVID kan dua tahun, kalau enggak ada COVID itu selesai 126 juta. Tapi enten COVID nggih mundur sedikit tahun depan pun rampung, pemerintah baru nanti yang menyelesaikan, tahun depan selesai,” ujarnya.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Presiden menegaskan bahwa sertifikat tanah merupakan tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki masyarakat. Keberadaan sertifikat tanah, kata Presiden, dapat mencegah terjadinya sengketa tanah dan konflik lahan.
“Sehingga enggak ada lagi yang namanya sengketa-sengketa. Kalau sudah pegang ini, di sini ada nama pemegang hak, luas tanah, alamat di sini semuanya komplet. Kalau ada orang datang [mengaku] ‘ini tanah saya’, ‘bukan, tanah saya, sertifikatnya ada ini.’ Sudah diam,” tutur Presiden.
Selanjutnya, Kepala Negara kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati apabila ingin menggunakan sertifikat tersebut untuk agunan pinjaman di bank sebagai modal usaha. Kepala Negara menyebut bahwa perhitungan dan kalkulasi harus dilakukan secara detail.