WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tambahan spekulasi soal kondisi kesehatan Joko Widodo kembali mencuat di media sosial.
Sebuah video yang menampilkan kerumunan warga memicu kabar simpang siur bahwa Presiden ke-7 RI tersebut tengah dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit. Tapi benarkah demikian?
Baca Juga:
Polemik Ijazah Jokowi, Joman: Roy Jangan Tinggal di Indonesia Kalau Tak Percaya Bareskrim
Sebuah unggahan di platform X (dahulu Twitter) memperlihatkan kerumunan orang yang disertai narasi: “Beredar video dengan narasi Pak Jokowi masuk Rumah Sakit. Ada yang tahu apakah ini valid atau hoaks.”
Unggahan tersebut langsung memicu kehebohan dan kekhawatiran publik soal kondisi mantan orang nomor satu di Indonesia itu.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar tersebut ternyata tak berdasar. Mengutip laporan ANTARA, tak ada pernyataan resmi dari pemerintah maupun otoritas terkait yang bisa mengonfirmasi kebenaran isu itu.
Baca Juga:
Rismon Diperiksa 97 Pertanyaan Terkait Ijazah Jokowi
Video yang tersebar ternyata memperlihatkan plang toko bertuliskan “Toko Obat Sumber Husodo (Tek An Tong)” yang berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta, tepat di seberang Angkringan Kopi Jos. Setelah ditelusuri, video itu ternyata berasal dari peristiwa pada Minggu, 20 September 2020, saat aparat melakukan penertiban pengunjung angkringan yang melanggar protokol COVID-19.
Dengan demikian, klaim bahwa Jokowi tengah kritis dan dirawat di rumah sakit dipastikan hoaks.
Di tengah maraknya isu soal kondisi kesehatannya, Jokowi sendiri akhirnya angkat suara.
Ia membantah kabar tersebut dan menegaskan kondisinya baik, meski masih dalam tahap pemulihan akibat reaksi alergi kulit.
“Ya, baik. Baik-baik saja,” ujar Jokowi pada wartawan, Kamis (26/6/2025).
“Baik-baik saja tapi masih dalam, sedikit pemulihan,” lanjutnya.
Wajah Jokowi yang tampak berbeda dari biasanya juga sempat memancing spekulasi publik. Beberapa warganet bahkan menduga mantan presiden itu mengidap penyakit autoimun.
Namun dugaan ini langsung dibantah oleh ajudan pribadi Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik,” jelas Syarif pada Minggu (22/6/2025).
Soal isu autoimun, Syarif dengan tegas mengatakan, “Iya, peradangan terutama di wajah. Itu mungkin dokter yang bisa menjelaskan (mengenai autoimun).”
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa reaksi alergi itu muncul tak lama setelah Jokowi pulang dari kunjungan luar negeri.
“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan,” ungkapnya pada Kamis (5/6/2025).
“Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi, penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” tambahnya.
Menariknya, isu kesehatan Jokowi ini beredar bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-64. Momen itu dirayakan secara sederhana bersama keluarga di kediaman pribadinya di Solo.
“Kemarin kebetulan adik-adik Bapak, adik-adik Ibu datang ke kediaman Pak Joko Widodo. Kalau teman-teman lihat ada tumpengan, nasi dan sebagainya dari warga yang menyiapkan. Itu spontan dari warga,” ujar Syarif.
Selain menerima tamu, Jokowi juga tampak menikmati waktu bersama cucu-cucunya.
“Ini nganter cucu, nganter anak dan cucu. Keluar kota. Dalam rangka liburan, nganter anak-anak,” ucap Jokowi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]