PP tersebut juga mengatur tentang kenaikan gaji berkala untuk hakim.
Hakim yang memiliki penilaian kinerja tahunan minimal baik berhak mendapatkan kenaikan gaji berkala setelah memenuhi masa kerja golongan yang ditentukan.
Baca Juga:
Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, 2 Hakim Ingin Jadi Justice Collaborator
Sementara itu, hakim dengan predikat amat baik dan layak dijadikan teladan akan mendapatkan kenaikan gaji lebih cepat dan spesial.
Perubahan ini dilakukan di tengah situasi di mana para hakim melakukan aksi cuti massal pada 7 Oktober 2024 sebagai protes atas lambatnya kenaikan gaji.
Beberapa persidangan harus ditunda akibat aksi tersebut. Menanggapi aksi ini, DPR mengadakan audiensi untuk mendengarkan keluhan para hakim, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto pun menjanjikan untuk memperbaiki kondisi para hakim.
Baca Juga:
Razman Bikin Gaduh di Sidang, Solidaritas Hakim: Langgar Martabat Pengadilan
"Saya terkejut mendengar kondisi kalian, dan saya sudah merencanakan untuk memperbaikinya," kata Prabowo melalui sambungan telepon yang diperdengarkan dalam audiensi tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.