WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan semua menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan jajarannya yang kerap memamerkan kekayaan dan bergaya hedonis.
Menurutnya, jajaran kementerian dan lembaga harus diingatkan lagi soal hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumatera Utara Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Dan Wapres RI
Hal itu disampaikan Presiden saat merespons perilaku pejabat pajak dan pejabat Bea Cukai yang berperilaku pamer kekayaan di media sosial.
"Saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan para (aparat) di bawahnya, memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan," ujar Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna yang membahas soal Program Pemerintah untuk 2024 di Kantor Presiden, melansir Kompas.com, Jumat (3/3/2023).
Presiden juga menyinggung soal reformasi birokrasi yang bertujuan agar masyarakat terlayani secara baik, efektif dan akuntabel.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumut Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wapres RI
Presiden kemudian menyebutkan reaksi publik atas peristiwa yang menyeret pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai baru-baru ini.
Menurut Jokowi, kekecewaan masyarakat terlihat dari komentar-komentar di media sosial.
"Dari komentar-komentar yang saya baca, baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bea cukai, saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita aparat pemerintah," ujar Jokowi.