"Bila diibaratkan sebagai perang melawan virus Covid-19, saat ini seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental, dan semangat juang," ungkap Presiden.
Perang tersebut, kata Presiden, membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Baca Juga:
Dihadiri Presiden RI, PLN Sukses Kawal Upacara HUT TNI ke-79 Tanpa Kedip di Monas
"Keberhasilan kita dalam menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan digerakkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan," jelas Presiden.
Selain upacara, hadir delapan pesawat helikopter TNI AD, AL dan AU dengan call sign "Trimatra Flight" terbang melintasi Istana Merdeka dengan membawa Bendera Merah Putih dan bendera Lambang TNI.
Kedelapan pesawat helikopter ini dibagi dalam dua elemen penerbangan.
Baca Juga:
Dihadiri Presiden RI, PLN Sukses Kawal Upacara HUT TNI ke-79 Tanpa Kedip di Monas
Elemen pertama (4 helikopter) terdiri atas 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja yang membawa Bendera Merah Putih, dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu, TNI AD.
Sementara elemen kedua, yakni 4 helikopter terdiri atas 1 Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dengan membawa bendera Trimatra TNI, dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II, TNI AL.
Sementara 18 pesawat tempur TNI AU terdiri atas 6 pesawat tempur T-50i Golden Eagle "Golden Flight" (Skadron Udara 15) dan 6 F-16 Fighting Falcon "Dragon Flight" (Skadron Udara 3).