WahanaNews.co | Presiden Jokowi melaporkan barang gratifikasi senilai Rp 8,78
miliar kepada negara.
Dalam salah satu benda yang dilaporkan
terdapat sebuah jam tangan Bovet AIEB001.
Baca Juga:
Pengacara OC Kaligis Diperiksa Kejagung 2 Hari Berturut-Turut Terkait Kasus Ronald Tannur
Mengutip Watches of Switzerland jam tangan ini memiliki harga US$ 340,500
atau sekitar Rp 4,7 miliar.
Bovet (dilafalkan Bo-Wei) merupakan salah satu jenis jam tangan mewah asal Swiss.
Brand ini mungkin bukan salah satu merek
yang banyak dikenal, namun merupakan salah satu yang mewah dan mahal.
Baca Juga:
Usai Paman Birin Menang Praperadilan, Penyidik KPK Angkat Kaki dari Kalsel
Jam tangan ini dibuat dari berbagai
material mewah.
Bovet termasuk jam tangan yang
berperan besar pada evolusi haute
horlogerie (sama seperti haute
couture, haute horlogerie
merupakan standar paling tinggi di dunia jam tangan, yang berarti jam tangan
kelas atas).
Jam tangan ini didominasi dengan warna
biru dan emas.
Bagian strap-nya dengan kulit buaya dan diberi warna biru. Sedangkan
bagian ring luar (case) dibuat dengan
lapisan rose gold 18 karat.
Dengan tipe jam tangan mekanik, double face tourbilon, jam tangan ini
memiliki teknologi water resistant
sampai kedalaman 30 meter.
Jam tangan Bovet AIEB001, salah satu
gratifikasi yang dilaporkan Presiden Jokowi ini memiliki harga Rp 4,3 miliar, dikutip dari laman Watches
of Switzerland.
Jam tangan Bovet AIEB001 ini juga
termasuk produk limited edition yang
hanya dibuat sebanyak 60 buah saja.
Mengutip laman resminya, Maison Bovet
sudah berdiri sejak 1 Mei 1822 oleh pembuat arloji berpengalaman Frédéric,
Alphonse, dan Edouard Bovet.
Mereka berkelana ke China dan membawa
empat arloji.
Seorang kolektor Cina membeli empat
buah jam itu masing-masing seharga 10.000 franc Swiss, yang setara dengan 1
juta franc Swiss saat ini.
Saat ini, Maison Bovet dipimpin oleh Pascal Raffy sebagai CEO.
Pascal Raffy dan para pengrajin di
pabriknya secara alami memilih untuk merancang dan membuat jam tangan yang
didedikasikan untuk traveling.
Antusiasme pembuatan jam tangan Bovet
bersaudara dengan cepat mencapai Kaisar, dan kemudian istananya, dan tak lama
kemudian pekerjaan mereka telah memikat bangsa.
Dampaknya sedemikian rupa sehingga
Bovet identik dengan jam tangan kelas atas dalam bahasa Mandarin sehari-hari. [qnt]