WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo mengaskan, dirinya tidak menginginkan adanya isu-isu negatif dalam penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia berkata isu-isu tersebut berpotensi menimbulkan kesan negatif dunia internasional kepada Indonesia.
Jokowi meminta agar tidak ada yang sembarangan membuka atau unboxing motor pembalap pada MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret mendatang.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Larangan itu disampaikan Jokowi karena tidak ingin keributan pada World Superbike (WSBK) Mandalika tahun lalu terulang.
"Jangan sampai isu-isu kecil di Superbike ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga jadi suaranya jadi ke arah yang negatif," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas virtual di Lombok Tengah, Kamis (13/1).
Mantan Wali Kota Solo itu berpesan agar fasilitas di Sirkuit Mandalika, seperti royal box dan paddock benar-benr siap untuk MotoGP Indonesia. Kemudian, ia juga ingin tribune penonton bisa digunakan pada waktunya.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Selain itu Jokowi juga mewanti-wanti soal sistem drainase di lintasan balap. Jokowi melihat masih ada masalah drainase pada penyelenggaraan WSBK Mandalika 2021.
"Jangan nanti ada alasan curah hujan ekstrem, enggak siap sistem drainase kita," tuturnya.
Jokowi pun menyoroti persiapan Bandara Internasional Lombok untuk menyambut pembalap, ofisial, dan penonton. Dia mengingatkan soal protokol kesehatan dalam menyambut para tamu.