WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyakit infeksi bersumber dari hewan atau zoonosis diwaspadai. Sebab, penyakit zoonosis diprediksi akan meningkat sehingga perlu dikurangi ancamannya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pembukaan Dies Natalis ke-19 IPB, seperti dilihat di akun YouTube IPB TV, Jumat (2/9/2022). Jokowi awalnya bicaranya persoalan pangan dan pertanian, perguruan tinggi harus merespons tantangan tersebut.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Ini menjadi momentum yang tepat bagi IPB untuk berdiri terdepan menyelesaikan masalah pangan dan pertanian di negara kita Indonesia, IPB harus bisa menghasilkan lebih banyak inovasi, memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, mewujudkan ketahanan kemandirian, dan kedaulatan pangan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, sudah saatnya potensi besar di sektor pangan harus dikembangkan lebih optimal, ditingkatkan kualitas, dan daya saingnya untuk menghasilkan produk-produk pangan substitusi impor, produk-produk pangan yang kompetitif dan berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menugaskan IPB mengembangkan riset agromaritim untuk menghasilkan inovasi tepat guna, membangun dan mendukung sistem pangan yang tangguh. IPB diminta meneruskan inovasi untuk menghasilkan varietas unggul juga diversifikasi pangan berbahan baku lokal.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Yang kedua, memperluas penyebaran inovasi ke berbagai pelosok Indonesia, memperluas kemitraan dengan berbagai stakeholder, kemitraan dengan pemerintah pusat dan daerah, dengan kementerian dan lembaga, industri, petani, peternak, dan juga masyarakat luas," ujarnya.
Jokowi juga meminta pengembangan program-program studi kekinian dan kurikulum yang adaptif. Mengembangkan ilmu-ilmu baru yang relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan, antara lain bioinformatic, biomedicine, data science, complexity dan sustainable science, computational science dan information technology, nanoscience dan technology, neuronomics, dan lain-lainnya.
"Yang empat, siapkan early warning zoonosis untuk menghadapi ancaman penyakit infeksius yang bersumber dari hewan, penyakit zoonosis diprediksi akan terus meningkat. Kita harus pelajari ilmunya, kembangkan pengetahuannya untuk mengurangi ancaman yang membahayakan kesehatan manusia dan menekan risiko atas dampak yang diakibatkan," ucapnya.
Selanjutnya yaitu memperkuat sinergi dengan industri dalam riset dan pemanfaatan hasil riset, mempelopori sinergi kolaborasi riset dan pemanfaatannya dengan industri. Jokowi ingin kampus sebagai jembatan dengan dunia industri.
"Oleh karena itu, terus perkuat komitmen dan inovasi untuk menjadi perguruan tinggi yang produktif dan terpercaya, perguruan tinggi yang berbasis pertanian, kelautan, dan bioscience tropica serta terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.[gab]