WahanaNews.co | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meyakini Papua Football Academy (PFA) mampu mencetak pesepakbola dengan kualitas melebihi para pendahulunya seperti Boaz Solossa atau Ricky Kambuaya.
Presiden Jokowi meresmikan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Jokowi optimistis PFA bisa mencetak pemain-pemain bagus melebihi kualitas legenda sepak bola Papua seperti Rully Nere, Yohanes Auri, Aples Tecuari, Alexander Pulalo, Boaz Solossa, Elie Aiboy, Ramai Rumakiek, hingga Ricky Kambuaya.
"Nanti akan kelihatan berapa pemain yang akan masuk ke [timnas] U-14, ke [timnas] U-19, ke elite sepak bola. Sehingga bisa muncul yang lebih dari Pak Rully Nere, Johannes Auri, Alexander Pulalo, Boaz Solossa, dan agak muda Ramai Rumakiek, Ricky Kambuaya."
"Semuanya [yang dicetak di sini] bisa mengejar kakak-kakak mereka tapi dengan kualitas yang jauh lebih baik. Kalau mereka tadi kan lahir secara alami. Kalau ini kami disiapkan," ucap Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8).
Baca Juga:
Presiden Jokowi sebut Tanah Papua Terlalu Luas jika untuk 2 Provinsi
Jokowi juga mengatakan Papua dinilai memiliki talenta-talenta yang sangat berbakat di dunia olahraga. Bahkan, Jokowi menilai Papua layak disebut sebagai provinsi olahraga di Indonesia.
"Karena kami melihat talenta-talenta olahraga Papua ini memiliki kekuatan sehingga wajar kalau kami sampaikan bahwa Papua sebagai provinsi olahraga karena tidak hanya sepak bola saja, atletik, dayung, dan lain-lainnya. Semuanya ada. Sehingga kalau dimulai pembinaannya sejak dini seperti tadi di Papua Football Academy dimulainya sejak usia 12-13 tahun. Kemudian mereka akan masuk ke U-14, ke U-16, ke U-19, dan ke level elite di persepakbolaan Indonesia maupun di dunia," ucap Jokowi.
"Tapi memang harus sejak dini [pembinaannya] tanpa harus meninggalkan pendidikan sekolah ini yang penting. Saya rasa coach yang mendampingi sangat baik, fasilitas olahraga, lapangan latihan sudah lebih dari cukup. Sehingga kita hanya tinggal menunggu hasil. Saya yakin akan ada hasilnya.
Selain itu pendirian PFA ini juga dinilai Jokowi sangat positif dalam memanfaatkan Stadion Lukas Enembe usai PON Papua.
"Penggunaan fasilitas sehabis Papua menyelenggarakan PON ke-20 [stadion ini] harus tetap dirawat dan harus tetap dijaga karena fasilitas ini standar internasional jadi harus dimanfaatkan dan harus produktif," kata Jokowi. [qnt]