Selain itu, Jokowi juga ingin memastikan optimisme para pedagang bangkit kembali pada tahun 2023. Apalagi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut pada bulan Desember lalu.
Presiden Jokowi berharap optimisme tersebut tidak hanya terlihat di Pasar Tanah Abang, tetapi juga di sejumlah pasar lainnya di Tanah Air.
Baca Juga:
Kasus Pneumonia Terdeteksi di Jakarta, Kemenkes Imbau Masyarakat Pakai Masker
"Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Yogya, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, para pedagang di Pasar Tanah Abang menyampaikan bahwa omzet barang tahun 2022 mulai membaik jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Presiden berharap pada tahun 2023 aktivitas perekonomian di pasar juga mengalami peningkatan.
Baca Juga:
Pekanbaru Darurat Kabut Asap, Siswa Wajib Bermasker
"Tadi saya bertanya kepada beberapa pedagang juga menyampaikan tahun 2022 kemarin omzetnya jauh lebih baik dibanding tahun 2021. Kita harapkan 2023 juga lebih baik dari tahun 2022," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong para pedagang untuk masuk ke dalam lokapasar untuk mempermudah transaksi perdagangan antara produsen dengan konsumen.
“Saya kira ini sebuah lompatan masuk ke digital sistem, digital market, yang kita harapkan makin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli,” katanya.