WahanaNews.co | Pemuda Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) mengaku telah menjual channel Telegram ke admin Bjorka seharga US$100.
MAH bercerita, semula dirinya cuma iseng bermain media sosial. Ia mengaku terhimpit masalah ekonomi hingga menjual channel Telegram pribadinya, @bjorkanism ke admin Bjorka.
Baca Juga:
Saat Pengumuman Hasil Suara Pemilu 2024: Polri Terjunkan 4.992 Aparat
"Awalnya iseng saya punya channel Telegram hingga kenal Bjorka. Di samping itu juga karena keluarga butuh uang," ujar MAH kepada detikJatim di rumahnya, Sabtu (17/9/2022).
Usai ditetapkan sebagai tersangka di kasus Bjorka, MAH pun meminta maaf. Ia ditetapkan tersangka lantaran menjual channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka.
MAH mengaku menyesali perbuatannya dan berpesan kepada semua pengguna internet untuk bijak bermedia sosial.
Baca Juga:
Puluhan Warga Minta Sertifikat Atas Nama Polri Pada Lahan Mereka Dibatalkan, Ahli: Cacat Administrasi
"Saya secara pribadi minta maaf ke semua pihak. Baik pemerintah, kepolisian atas perilaku saya," kata MAH.
"Saya menyesal dan tidak mengulangi perbuatan saya. Untuk pengguna internet, pesan saya harap bijak tidak salah bermain sosial media," tuturnya.
Sang ibu, Suprihatin juga menyampaikan permintaan maaf atas kasus yang menyeret MAH. Ia membenarkan bahwa perbuatan MAH karena terhimpit ekonomi.