WahanaNews.co | Pergerakan penumpang pesawat terus mengalami peningkatan dalam menyambut arus mudik Hari Raya Idulfitri 2022.
Angkanya bahkan sudah mendekati angka jumlah penumpang sebelum pandemi.
Baca Juga:
Horor! Begini Kesaksian Penumpang Pesawat Singapore Airlines yang Alami Turbulensi
"Pada tahun 2019 per harinya bisa sekitar 1.200 penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi jelang lebaran bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari," ujar Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto saat mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi di Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai sudah melakukan permintaan untuk mengadakan extra flight.
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18 sampai 24 jam.
Baca Juga:
Singapore Airlines Dihantam Turbulensi Ekstrem, Terdapat 2 Penumpang WNI
Pada mudik tahun ini, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan pesawat atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi masyarakat yang mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal, guna menghindari kepadatan di masa puncak mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022 mendatang.
"Sebelumnya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 penumpang per hari. Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 penumpang per harinya. Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan," jelas Menhub.
Menhub mengungkapkan, telah menanyakan kepada sejumlah penumpang alasan melakukan mudik lebih awal.
"Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah," kata Menhub. [rin]