"Kemudian, kalau kita melihat jejak
digital, mereka kan selalu melakukan
kegiatannya dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, bendera-bendera
yang menjadi ciri khas daripada organisasi tersebut," katanya.
Apalagi, merujuk pada video orasi
pimpinan yang disebut Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab, terdengar jelas
pernyataan kesiapan FPI melawan setiap yang dianggap musuh dengan apa saja,
baik itu senjata api, amunisi, maupun bahan peledak.
Baca Juga:
Habib Rizieq Shihab Singgung Nama Ahok dalam Istighosah Kubro PA 212
"Artinya bahwa kalau mereka punya
senjata api, punya amunisi, punya bahan peledak, terus kita mau diam saja? Mau
jadi apa negara ini kalau kita diam?" kata Agus.
Pemerintah resmi membubarkan
organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) yang dibesut oleh Muhammad Rizieq
Shihab.
Pembubaran itu disampaikan langsung
oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, pada Rabu (30/12/2020).
Baca Juga:
Bahas Normalisasi, Anies: Pembubaran FPI dan HTI Telah Diputuskan dan Disepakati
"Bahwa FPI sejak Juni 2019 sudah bubar
sebagai organisasi. Namun, tetap melakukan aktivitas yang melanggar ketertiban
dan keamanan yang bertentangan dengan hukum, merazia dan provokasi," kata
Mahfud. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.