WahanaNews.co | Manajemen
Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja berencana membuka kembali pendaftaran program
Kartu Prakerja, kali ini untuk gelombang 17. Untuk jadwal pastinya akan
diumumkan setelah PMO menuntaskan pendataan kepesertaan gelombang 12-16.
Baca Juga:
Kartu Prakerja Gelombang 61 Sudah Dibuka, Yuk Daftar!
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu
mengatakan pihaknya belum menentukan kuota peserta untuk gelombang 17. Hal ini
tergantung dari banyaknya jumlah peserta gelombang 12-16 yang dicabut status
kepesertaannya.
"Pembukaan gelombang 17 akan dilakukan setelah kami
selesai mendata kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16," ungkap
Louisa, belum lama ini.
Menurut Louisa, pihaknya akan mencabut status kepesertaan
bagi peserta gelombang 12-16 yang tidak kunjung membeli paket pelatihan sejak
resmi menjadi penerima Kartu Prakerja.
Baca Juga:
Buka Gelombang 2 Minggu Sekali, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja 2023
Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana peserta
wajib membeli paket pelatihan dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu
Prakerja.
"Jadi, teman-teman yang sekarang belum mendapatkan
program Kartu Prakerja itu sabar, kami akan buka gelombang 17 yang akan
memanfaatkan dari ini tadi, yang tidak dimanfaatkan (insentifnya)," kata
Louisa.
Berdasarkan hitungan sementara, terdapat 29 ribu penerima
Kartu Prakerja yang akan dicabut status kepesertaannya dan insentifnya. Mereka
ialah peserta yang masuk di gelombang 12-14.
Menurut Louisa, jumlah peserta yang akan dicabut status
kepesertaannya berpotensi meningkat. Hal ini khususnya dari peserta yang masuk
di gelombang 15-16.
Kuota peserta gelombang 12-16 saat itu ditetapkan 2,7 juta
orang. Kartu Prakerja sendiri merupakan salah satu program perlindungan sosial
yang masuk dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp699,43 triliun
untuk program PEN 2021. Untuk perlindungan sosial, dana yang dianggarkan
sebesar RP150,88 triliun. [dhn]